Sabtu, 25 Februari 2012

bahan-bahan... (1)

ketemu lagi..!!
sekarang kita akan membahas mengenai material atau bahan yang bisa digunakan sebagai material dasar kitchen set.
untuk pembahasan kali ini akan dibahas material counter top atau top table.
secara umum, material counter top bisa  berupa: kayu solid, MDF/HDF, triplek, marmer, granit, onyx, solid surface. masing-masing bahan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. yuk kita bahas satu persatu.

1. Kelompok Material Kayu
Kelompok material kayu bisa berupa kayu solid seperti kayu jati, kanfer, merbau, bengkirai atau kayu ulin, dan kayu-kayu  lain yang berbeda-beda di tiap daerah. namun bisa juga berupa kayu olahan pabrik seperti multipleks, MDF/HDF. keuntungan counter top dapur yang menggunakan kayu, tentu saja harganya lebih murah ketimbang counter top yang menggunakan batu atau solid surface. Selain itu juga lebih ringan sehingga tidak terlalu berat membebani kabinet dibawahnya. Namun kelemahannya adalah tidak tahan terhadap air, akan mudah lapuk karena kayu mempunyai sifat menyerap air, dapur sahabat pun akan terlihat kotor dan tidak sehat. Disamping itu, kayu juga mudah terbakar, sehingga sahabat yang mempunyai counter top dapur dari material kayu sebaiknya berhati-hati dengan api kompor anda.  Mengenai ketahanannya terhadap panas, kayu termasuk golongan yang tahan terhadap panas, bahkan mampu mendinginkan bahan panas.
Untuk itu, bila sahabat masih menginginkan counter top dari kelompok material kayu ini, ada beberapa tips yang bisa dilakukan:
Pertama, lapisi seluruh permukaan bahan kayu terlebih dahulu sebelum dipasangkan ke kabinet dengan bahan material yang cukup tahan air dan tahan api/panas. seperti: laminasi HPL, plitur melamic tahan air. Lapisan ini nantinya akan cukup menahan rembesan air ke kayu yang menyebabkan counter top dapur sahabat cepat rusak. dan gantilah laminasi secara berkala atau apabila sudah ada lapisan yang terbuka.
Kedua, dalam pemasangan, jangan menempelkan counter top pada dinding secara langsung, tapi beri jarak minimal 1-2 cm, ini mengurangi rembesan air yang diakibatkan oleh dinding yang lembab.
Ketiga, untuk pemakaian kompor built in ke counter top, beri lapisan penahan antara kompor dan counter toppada jarak aman sekitar 0,5-1 cm agar kayu masih dapat memuai dan pemuaiannya nanti tidak mengganggu perletakan kompor. Namun untuk penggunaan counter top kayu disarankan tidak memakai kompor built in.
Keempat, dalam perawatannya, jangan meletakkan panci atau wajan panas dari kompor di atas counter top langsung tanpa alas. Karena sifat kayu yang mudah terbakar dan biasanya lapisan kayu yang ada tidak bisa menahan suhu yang terlampau panas, sehingga dikhawatirkan akan merusak counter top sahabat. sayang kan.., kalau baru saja dibuat langsung haruis diganti karena keteledoran kecil..? ;)


2. Kelompok Batu.
Counter top Batu bisa berupa batu Granit, Marmer, dan Onyx. Di antara ketiga jenis batu yang biasa dipakai sebagai cunter top dapur yang berharga paling mahal adalah batu onyx, ini dikarenakan teksturnya yang lebih halus sehingga pori-porinya paling kecil, sifatnya yang lebih dingin sehingga mampu menurunkan suhu lebih cepat dan tingkat kekerasannya yang paling kuat diantara yang lain. Kelemahannya adalah warnanya yang terbatas, cenderung gelap dan mengkilat. Oleh karena harganya lebih mahal, onyx termasuk  yang susah ditemukan di penjual batu yang menyebabkan jenis batu ini kurang populer. Sedangkan Granit dan Marmer lebih umum digunakan sebagai counter top. Perbedaan yang paling signifikan adalah pada tekstur dan motif. Motif Marmer relatif berupa garis dan gradasi warna. Sedangkan Granit lebih berupa titik-titik serupa pasir dan kerikil. Pori-pori  granit lebih kecil dibanding marmer, dan dari segi tampilan, Granit akan terlihat lebih mewah dari pada marmer karena motif dan warnanya terkesan mahal.
Penggunaan Marmer dan Granit sebagai counter top dapur sangat populer di abad 20 sampai ditemukannya Solid Surface di awal abad 21. Solid Surface bisa memberikan solusi akan kelemahan material batu untuk counter top. Walaupun tetap terdapat kelebihan yang belum mampu ditiru solid surface, yaitu ketahanannya terhadap panas dan kekuatannya terhadap benda tajam. Disamping itu kelemahan counter top batu yaitu pada dapur bentuk U atau L yang mempunyai sudut, akan terjadi sambungan pada counter top dimana sambungan yang tidak permanen ini bisa menyimpan air, debu atau kotoran yang membuat counter top batu tidak higienis. Disamping itu, pori2 yang terdapat pada batu bisa menyerap air sehingga dapat menumbuhkan jamur yang menyebabkan spot pada counter top dan menyebabkan dapur sahabat tidak higienis lagi.
Untuk itu, apabila sahaat tetap menginginkan counter top batu untuk dapur sahabat, jangan membiarkan cairan apapun tumpah di atas counte top sahabat. Namun apabila sudah terjadi, segeralah melapnya hingga kering dan tidak ada cairan yang meresap di counter top. Untuk perawatan, jangan lupa untuk memolesnya secara berkala. memoles disamping untuk mempertahankan warna dan kilap juga berguna untuk membersihkan jamur-jamur yang terlanjur menempel pada counter top sahabat.


3. Solid Surface
Solid Surface pertama kali diperkenalkan pada awal abad 21. 100% terbuat dari bahan artifisial, semacam modifikasi acrylic. Masing-masing produsen solid surface memiliki rumus yang berbeda dalam memformulasikan bahan ini. Tapi pada dasarnya Solid Surface memiliki sifat-sifat bahan yang sama.
Solid Surface merupakan material yang didesain untuk counter top sebagai pengganti material batu. Untuk itu motifnya pun dibuat menyerupai batu marmer dan granit. Sebagai material pengganti batu tentu saja memiliki keunggulan yang lebih daripada batu walaupun bukan berarti tidak memiliki kelemahan dibandingkan batu.
berikut keunggulan dan kelemahan solid surface sebagai counter top:
- Bobot lebih ringan daripada batu karna dibuat dari material sintetis.
- Tekstur lebih halus daripada batu, dan motif lebih stabil. hal ini dicapai karena solid surface tidak mempunyai pori-pori dan sebagai bahan buatan tentu saja motif apa saja yang diinginkan bisa dibuat.
- Karena tidak mempunyai pori-pori, dapur dengan counter top solid surface akan lebih higienis, tidak membiarkan jamur dan mikroba tumbuh.
- Karena tidak mempunyai pori pula, solid surface lebih mudah dibersihkan cukup disemprotkan pembersih kaca dan di lap dengan kanebo.
- Pekerjaan memoles tidak akan mengurangi ketebalan solid surface, tapi akan membuat solid surface lebih cereah dan mengkilap.
- Dapat menyambung dua bidang tanpa ada kesan sambungan. Ini juga membuat dapur sahabat lebih bersih dan indah.
- Tidak tahan terhadap api namun cukup tahan terhadap panas.
- Tingkat kekuatan dibawah batu, namun cukup tahan terhadap scratch. Akan tetapi ada perbedaan koefisien untuk tiap-tiap produk solid surface.


Bagaimana..? sahabat tertarik menggunakan counter top dari solid surface..? Pada dasarnya setiap bahan memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. berikut tips perawatan solid surface agar dapur sahabat terlihat baru terus:
- Jangan pernah membersihkan solid surface dengan sabun. karena zat di dalam sabun akan membuat solid surface sahabat berwarna butek dan tidak cerah.
- Bersihkan noda solid surface dengan lap bersih microfiber untuk penyerapan air, dan sahabat bisa menyemprotkan bahan pembersih kaca bila noda agak susah dibuang.
- Pada solid surface berwarna cerah, sebisa mungkin jangan biarkan noda kopi atau fanta yang jahat berdiam lama. Karena tetap akan meninggalkan noda samar.
- Yang terakhir, pilihlah produsen Solid Surface yang memiliki garansi perawatan selamanya. paling tidak ada petugas yang mau datang secara berkala untuk memoles atau maintenance lain yang diperlukan.

Nah.., sekarang sahabat tentunya sudah bisa memutuskan mau pakai counter top dari bahan apa bukan..?
Selamat berkreasi.., dan jangan lupa minta advis dari desainer interior kepercayaan sahabat bila terdapat keraguan.

Terimakasih dan sampai jumpa di bahan-bahan... (2)

2 komentar:

  1. Maaf bos mau tanya,bisakah solid surface yang patah disambung lagi

    BalasHapus
  2. Maaf bos mau tanya,bisakah solid surface yang patah disambung lagi

    BalasHapus